Analisis Potensi Bahaya Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Determine Control (HIRADC) Studi Kasus : UMKM Logam di Yogyakarta

Authors

  • Hasti Hasanati Marfuah Universitas PGRI Yogyakarta
  • Yaning Tri Hapsari
  • Kurniawanti

DOI:

https://doi.org/10.37631/jri.v6i1.835

Keywords:

HIRADC; ekstreme risk; high risk; moderate risk; low risk

Abstract

Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak diharapkan dalam kehidupan kerja yang mengakibatkan luka atau kematian, kerusakan peralatan dan prasarana serta terganggunya proses produksi. Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) merupakan salah satu metode untuk mengidentifikasi bahaya dan meminimalkan risiko kecelakaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai rencana. Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan, potensi bahaya pada pekerjaan pembuatan cetakan kue yaitu: pekerja UMKM tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), posisi kerja yang cenderung membuat kurang nyaman jika dilakukan terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama; indera penglihatan pekerja terkena debu dari tanah; banyaknya asap hasil pelaburan alumunium; tumpahnya oli ke tanah; lingkungan kerja yang panas; tercecernya cairan alumunium di area produksi; dan terpotongnya jari pekerja. Berdasarkan data analisis yang sudah diperoleh dari 5 jenis pekerjaan diperoleh yaitu pekerjaan dengan tingkat ekstreme risk sebanyak 2 pekerjaan (40%), high risk sebanyak 3 pekerjaan (60%), dan tidak terdapat pekerjaan dengan tingkat risiko moderate risk ataupun tingkat low risk. Rencana pengendalian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan cara rekayasa teknik, administrasi, dan alat pelindung diri (APD). Dari hasil dilakukanya pengendalian risiko didapatkan perubahan pada tingkat risiko pada masing masing jenis pekerjaan, diantaranya Tidak terdapat pekerjaan dengan tingkat ekstreme risk ataupun tingkat high risk; tingkat risiko moderate risk didapatkan sebanyak 3 pekerjaan (60%), dan tingkat risiko low risk didapatkan sebanyak 2 pekerjaan (40%).

References

Alfatiyah, R. (2017). Analisis Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Metode HIRARC Pada Pekerjaan Seksi Casting. SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 11(2), 88–101.

AS/NZS 4360. (2004). Risk Management Guidelines. Sidney: Strathfield NSW 2135.

Ma'arif, A. F. (2019). Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja di UKM Aluminium Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mubin, A. (2007). Model Kebijakan Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Kimia Kabupaten Malang Dengan Pendekatan Teknometrik. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. Tersedia https://docplayer.info/30310163-Model-kebijakan-pengembangan-industri-kecil-menengah-ikm-kimia-kabupaten-malang-dengan-pendekatan-teknometrik.html.

Mulyani, Y., Kusnadi, & Saleh, R., (2022). Analisis Risiko K3 Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control (HIRADC) Pada Pekerja di PT XYZ. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(3), 88-94.

OHSAS 18002. 2008. Persyaratan Sistem Manajemen K3. OHSAS Project Group.

Pamungkas, G. (2021). Manajemen Risiko Bahaya Berbaasis HIRADC (Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control) Pada Pekerjaan Bore Pile (Studi Kasus : Proyek Gedung Sembilan Lantai Universitas Alma Ata Yogyakarta). Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi (Permenakertrans) No.PER.08/MEN/VII/ 2010 pasal 4 tentang Alat Pelindung Diri (APD). Tersedia di https://jdih.kemnaker.go.id/asset/data_puu/peraturan_file_PER08.pdf

Ramli, Soehatman. (2010). Petunjuk Praktis Manajemen Kebakaran (Fire Management). Jakarta: Dian Rakyat.

Saputro, T., & Lombardo, D. (2021). Metode Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control (HIRADC) Dalam Mengendalikan Risika Di PT Zae Elang Perkasa. Jurnal Baut dan Manufaktur Teknik Mesin dan Teknik Industri, 3(1), 23-29.

Savitri, E.D.Y., Lestariningsih, S., dan Mindhayani, I. (2021). Analisis Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) Dengan Metode Hazard And Operability Study (HAZOP) (Studi Kasus: CV. Bina Karya Utama). Jurnal Rekayasa Industri (JRI), 3(1), 51-61.

Septianto, A., & Wardhani, A. R. (2020). Penerapan Analisis Resiko Terhadap Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Pada PT. X. Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks “Soliditas” (JSolid), 3(1), 7. https://doi.org/10.31328/js.v3i1.1385.

Setiyoso, A., Oesma, T., & Yusuf, M., (2019). Analisis Potensi Kecelakaan AKibat Kerja Menggunakan Job Safety Analysis (JSA) Dengan Pendekatan Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control (HIRADC). Jurnal Rekavasi, 7(1), 1-7.

Kementrian ESDM. (1970). Undang-Undang No.1 pasal 3 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Tersedia di https://jdih.esdm.go.id/peraturan/uu-01-1970.pdf

Downloads

Published

2024-04-28

Issue

Section

Articles