Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Produksi Dengan Metode Nordic Body Map (NBM) DAN Rapid Entire Body Assessment (REBA) Di Base Artisan Kotagede
DOI:
https://doi.org/10.37631/jri.v7i1.1848Keywords:
Base Artisan Kotaged; MSDs; NBM; REBAAbstract
Base Artisan Kotagede adalah UMKM yang memproduksi tas dengan bahan dasar rotan atau natural rafia yang dianyam sebagai body tas. Dari wawancara, diketahui 11 dari 12 pekerja memiliki keluhan otot seperti pegal- pegal pada bagian punggung, leher dan pantat. Pegal-pegal merupakan salah satu tahap terjadinya musculoskeletal disorders (MSDs). Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan analisis MSDs dengan menggunakan Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui keluhan dengan skor tertinggi yang dirasakan dan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengetahui tingkat risiko dari tugas kerja. Setelah dilakukan analisis MSDs, kemudian dibuat usulan pengendalian risiko pada pekerja. Hasil penelitian berdasarkan metode NBM yaitu keluhan sakit otot atau musculoskeletal disorder (MSDs) tertinggi adalah sakit pada punggung dengan skor 40. Hasil dari metode REBA yaitu sebelas dari dua belas tugas kerja memiliki level risiko sedang dengan hasil tindakan perbaikan “Perlu” yang terdiri dari tugas kerja pengeleman, marking, cutting desk, cutting manual, jahit, QC jahit, pasang keling, jahit manual, dan QC produk serta satu tugas kerja yaitu pasang aksesoris memiliki level risiko rendah dengan hasil tindakan perbaikan “Mungkin Perlu”. Usulan pengendaliannya antara lain mengadakan pelatihan atau sosialisasi terkait ergonomi, menyusun SOP kerja, penataan kembali ruang kerja serta membuat poster.
References
Fatimah (2012). Penentuan Tingkat Resiko Kerja Dengan Menggunakan Score REBA. Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, Aceh-Indonesia. Industrial Engineering Journal, 1(1), 25-29.
Kusuma, O. P., Ahya, R., & Darsini, D. (2020). Perancangan Meja Kursi Porting Dengan Konsep Ergonomi Guna Memperbaiki Postur Kerja. Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI), 1(2), 110-118.
Mindhayani, I. (2020). Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazop Dan Pendekatan Ergonomi (Studi Kasus: UD. Barokah Bantul). Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer. https://doi.org/10.24176/simet.v11i1.3544
Mindhayani, I., & Suhartono, S. (2022). Penilaian Postur Kerja Pada Pekerja Bagian Penggorengan Keripik. Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri Dan Informasi. https://doi.org/10.31001/tekinfo.v11i1.1713
Rahdiana, N. (2019). Ergonomi Analisis Perancangan Kerja (Pertama). FTIK UBP Karawang.
Rusli., Sarifin., & Basit, M. (2021). Faktor Yang Berhubungan dengan Musculoskeletal Disorders pada Atlet Petanque Kota Makassar Tahun 2021. Prosiding Seminar Nasional Edisi 6.
Safitri, E.M., & Siregar, M. (2023). Analisis Postur Kerja pada Aktivitas Produksi Kain Batik dengan Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment (Studi Kasus Pada UMKM Sembung Batik, Kulon Progo, Yogyakarta), Jurnal Rekayasa Industri (JRI), 5(2), 132-139.
Sulaiman, F., & Sari, Y. P. (2015). Analisis Postur Kerja Pekerja Proses Pengesahan Batu Akik Dengan Menggunakan Metode REBA. Jurnal Optimalisasi, 1(1), 32-42.
Sundari, Cisilia. (2019). Revolusi industri 4.0 Merupakan Peluang Dan Tantangan Bisnis Bagi Generasi Milenial di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ekonomi Untidar.
Tarwaka (2015), Ergonomi Industri, Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Harapan Press: Surakarta.
Yosineba, T. P., Bahar, E., & Adnindya, M. R. (2020). Risiko ergonomi dan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada pengrajin tenun di Palembang. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 7(1), 60-66.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Astri Setiati, Iva Mindhayani, Siti Lestariningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License