Humanitarian Intervention Menurut Hukum Internasional dan Implikasinya Dalam Konflik Bersenjata
DOI:
https://doi.org/10.37631/widyapranata.v1i1.255Keywords:
Intervensi kemanusiaan, Dewan Keamanan PBB, Konflik BersenjataAbstract
Intervensi kemanusiaan merupakan upaya untuk mencegah atau menghentikan pelanggaran HAM berat dengan kekuatan tertentu (diplomatic and military) di suatu negara, baik dengan atau tanpa persetujuan dari negara (countries with internal conflict). Masalah dalam jurnal ini adalah: pertama, bagaimana pengaturan hukum internasional tentang intervensi kemanusiaan. Kedua, bagaimana peran PBB dalam intervensi kemanusiaan dalam konflik bersenjata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif dengan sumber utama prosedur pengumpulan data adalah bahan hukum yang berisi aturan-aturan hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peraturan hukum internasional tentang intervensi kemanusiaan yang dilakukan oleh PBB diatur dalam Piagam
PBB dan prinsip-prinsip umum hukum internasional. Intervensi kemanusiaan secara hukum dibenarkan dengan ketentuan berikut ketentuan yang diatur dalam hukum internasional yang berlaku, yaitu Piagam PBB Pasal 39-51. Sedangkan peran PBB dalam intervensi kemanusiaan dalam konflik bersenjata dilakukan oleh Dewan Keamanan sebagai organ PBB di menjaga perdamaian dengan mengeluarkan keputusan dalam bentuk resolusi untuk daerah-daerah yang mengalami konflik. Oleh karena itu, yang diperlukan suatu perjanjian internasional yang mengatur dengan jelas tentang intervensi kemanusiaan, sehingga dalam pelaksanaannya, tetap konsisten dengan tujuan dan organ eksekutif intervensi kemanusiaan.
References
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Ambarwati, Ramdhany, D. dan Rusman R. 2009. Hukum Humaniter Internasional Dalam Studi Hubungan Internasional. Jakarta: Rajawali Press
Barash, D. P. dan Webel, C. P. 2009. Peace and Conflict Studies. California: Sage Publications.
Barnett, Michael, 2010. The International Humanitarian Order, New York, Routledge.
Bull, H. ed. 1984. Intervention in World Politics. Oxford: Oxford University Press.
Donnelly, J. 1983. Human Rights, Humanitarian Intervention, and American Foreign Policy. New York, Columbia University
Hehir, Aidan, 2008. Humanitarian Intervention After Kosovo, England, Palgrave Mcmilan.
ICISS, 2001. Responsibilty To Protect The Report, Canada: the International Development Research Centre.
Idris (ed), 2012. Penemuan Hukum Nasional dan Internasional, Bandung, Fikahati Aneska.
Kolb, R. dan Hyde, R. 2008. An Introduction to the International Law of Armed Conflicts. Portland: Hart Publishing
Nye, J. S. 2009. Understanding International Conflicts: An Introduction to Theory and History. New York: Pearson and Longman.
Mauna, Boer, 2011. Hukum Internasional Pengertian Peranan dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, Bandung, Alumni.
Permanasari, Arlina, dkk, 2000. Pengantar Hukum Humaniter, Jakarta, Miamita Print ICRC.
Roberts, A. 1993. Humanitarian war: military intervention and human rights. International Affairs, 69(3)
Starke, J,G., 1989. Pengantar Hukum Internasional I, Jakarta, Sinar Grafika.
____________, 1989. Pengantar Hukum Internasional II, Jakarta, Sinar Grafika.
Suryokusumo, S. 2004. Praktik Diplomasi. Jakarta, BP Iblam.
Suwardi, Sri Setianingsih, 2006. Pengantar Hukum Organisasi Internasional, Jakarta: UI Press.
Vincent, R. J. 1986. Human Rights and International Relations. Cambridge: Cambridge University Press.
Welsh, J. M, (ed.). 2004. Humanitarian Intervention and International Relations. Oxford: Oxford University Press.
Wheeler, N. J. 2000. Saving Strangers: Humanitarian Intervention in International Society. New York: Oxford University Press.
Jurnal, Artikel, Makalah, dan Sumber Internet lainnya
Bar-Tal, D. 1998. “Societal beliefs in times of intractable conflict: the israeli caseâ€. International Journal of Conflict Management, 9(1).
Coady, C.A.J. 2002. The ethics of armed humanitarian intervention. Washington,United States Institute of Peace. In http://www.usip.org/sites/default/files/resources/pwks45.pdf.
Guraizu, R. 2008. Is humanitarian military intervention in the affairs of another state ever justified? London: Middlesex University School of Health and Social Sciences
http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/5FISIPS1IK/207613003/BAB%20III.pdf.
http://www.un.org/en/sc/documents/resolutions/1994.shtml.
https://www.google.com/#q=resolusi+dk+pbb+no+743+tahun+19 92.
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/4212-9087-1-SM.pdf.
Peran PBB dalam Usaha Pencapaian Kemerdekaan Kososvo dapat diakses pada http://publikasi.umy.ac.id/files/journals/8/articles/1918/public/1918-2337-1-B.pdf.
Rahayu, Eksistensi Prinsip Responsibility to Protect dalam Hukum Internasional, MMH, No.1, Jilid 41, Januari 2012 dapat diakses Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum Volume 8 No. 4, Oktober-Desember 2014. ISSN 1978-5186641
The Point. 2011. Conflict prevention mechanisms: mediation and preventive diplomacy. (online). http://thepoint.gm/africa/gambia/article/conflictprevention-mechanisms-mediation-and-preventive-diplomacy.
Dokumen
United Nations Charter (Piagam PBB).
United Nations Security Council Resolution S/RES/827 (1993), on the establishment of an international tribunal for the Former Yugoslavia, (tentang pembentukan Pengadilan Internasional untuk penjahat Negara bekas Yugoslavia).
United Nations Security Council Resolution S/RES/812 (1993), the contribution of United Nations might assist the process towards political settlement in Rwanda, (upaya PBB untuk menjaga perdamaian di Rwanda).
United Nations Security Council Resolution S/RES/846 (1993), on the establishment of the United Nations Observer Mission Uganda-Rwanda (UNOMOR) (tentang pembentukan UNOMOR).
United Nations Security Council Resolution S/RES/872 (1993), on the establishment of the UN Assistance Mission for Rwanda (tentang pembentukan UNAMIR)
United Nations Security Council Resolution S/RES/955 (1994), on the establishment of an international tribunal for Rwanda and the adoption of the statute of the tribunal (tentang pembentukan International Criminal Tribunal for Rwanda).
United Nations Security Council Resolution S/RES/1244 (1999) on the situation relating Kosovo (tentang pemerintahan kosovo dibawah naungan PBB).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Widya Pranata Hukum allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.