Edukasi Anemia Pengetahuan dan Pola Makan dengan Resiko Anemia pada Remaja Di SMA Islam Darussalam Kotagede
DOI:
https://doi.org/10.37631/agrotech.v6i1.1560Abstract
Kurangnya pengetahuan tentang anemia dapat berdampak pada perilaku dan kebiasaan seseorang, selain itu faktor lainnya termasuk pada pola makan yang buruk sehingga menyebabkan kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat dalam tubuh. Memasuki masa remaja merupakan masa perkembangan yang pesat, kebutuhan gizi remaja pasti akan terpengaruh oleh pergeseran ini. Karena kebutuhan zat besi yang meningkat selama masa pubertas dan kehilangan darah menstruasi yang terjadi setiap bulan, khususnya remaja putri, berisiko mengalami anemia, hal tersebut merupakan salah satu permasalahan yang di alami oleh sebagian remaja SMA Islam Darussalam Kotagede Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling, dengan sampel sebanyak 28 siswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan alat cek kadar hemoglobin dan setelah dilakukannya wawancara secara langsung serta pengecekan kadar hemoglobin dari 28 responden di dapatkan hasil 25 siswa memiliki pengetahuan yang kurang 19 siswa memiliki pola makan yg buruk dan 7 siswa mengalami anemia.dengan pemilihan makanan balita dengan perhitungan hasil r hitung 0,614 dengan N=41 pada taraf signifikan 5% yaitu 0,273 atau disimpulkan r hitung sebesar 0,614 > 0,273.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.