Konsep arsitektur tepi air pada Permukiman Tepian Sungai Kampung Biru Arema, Tridi dan Warna-Warni Jodipan Kota Malang

Authors

  • Hamka Hamka Institut Teknologi Nasional Malang
  • Amar Rizqi Afdholy Institut Teknologi Nasional Malang

DOI:

https://doi.org/10.37631/pendapa.v5i1.590

Keywords:

Permukiman, Kampung wisata, Tepian sungai, Bantaran sungai, Arsitektur tepi air

Abstract

Kampung Biru Arema, Kampung Tridi dan Kampung Warna-Warni Jodipan merupakan kampung wisata yang berada di DAS Brantas, namun ketiganya belum menjadikan sungai sebagai orientasi dan pusat kegiatan warga dan wisatawan. Permukiman yang langsung berbatasan dengan tanggul sungai berpotensi berbahaya terkena banjir ataupun longsor. Tujuan kajian ini adalah untuk memberikan rekomendasi konsep penataan permukiman tepian sungai berdasarkan prinsip-prinsip arsitektur tepian air yang mendukung kegiatan warga dan wisatawan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif analisis. Pengumpulan data melalui observasi lapangan dilakukan untuk mengidentifikasi potensi dan kondisi fisik lingkungan yang kemudian dikaji berdasarkan variabel aspek fisik lingkungan berdasarkan prinsiparsitektur tepi air. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga kampung wisata ini perlu peningkatan kualitas lingkungan permukiman untuk mendukung fungsi kampung wisata dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan warga yang berada diarea tepian sungai, serta dukungan kebijakan pemerintah untuk menerapkan aturan yang berlaku.

References

Anggraini Yessi. (2018). Penataan Kawasan Permukiman Warga Bantaran Sungai Brantas Yang Menjadi Objek Wisata Kota Malang. Lentera Hukum, 1(3), 1–48.

Asikin, D., Handajani, R. P., Pamungkas, S. T., & Razziati, H. A. (2013). Identifikasi Konsep Arsitektur Hijau di Permukiman DAS Brantas Kelurahan Penanggungan Malang. Jurnal RUAS, 11(1), 55–62. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2013.011.01.6

Baron, Martin & et, A. (2020). KAJIAN PENATAAN PERMUKIMAN WATERFRONT ARCHITECTURE KAMPUNG TUA TANJUNG RIAU. Journal of Architectural Design and Development, 1(1), 71–84. https://doi.org/10.37253/jad.v1i1.834

Idawati, D. E. (2020). STRATEGI PENATAAN KAWASAN PEMUKIMAN KUMUH DENGAN PENERAPAN KAMPUNG WARNA DI BANTARAN KRUENG DHOE Studi Kasus: Dusun Kerinci Gampong Seutui, Kec Baiturrahman, Banda Aceh. Ruang Space, Volume 7(1).

Idris, M. T., Ati, N. U., Abidin, A. Z., Publik, J. A., Admiministrasi, F. I., Malang, U. I., Mt, J., Malang, H., Unisma, L., Mt, J., & Malang, H. (2019). PERAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG JODIPAN DAN KAMPUNG TRIDI (studi kasus di Kelurahan Jodipan dan Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang) Magfirah. Respon Publik, 13(4), 68–77.

Juita, Y., Solo, T., & Adiwidjaja, I. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Penataan Permukiman Kumuh. JISIP : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(3), 94. www.publikasi.unitri.ac.id

Kadiwone, D. L. (n.d.). Konsep Penataan Wilayah Tepi Sungai Brantas Rw 02 Kelurahan Jodipan Kota Malang.

Mulyandari, H. (2011). Upaya Pengelolaan Lahan Bangunan Pada Bantaran Sungai Berbasis Lingkungan Di Kabupaten Sleman Diy. Upaya Pengelolaan Lahan Bangunan Pada Bantaran Sungai Berbasis Lingkungan Di Kabupaten Sleman Diy, 13(1), 31–40. https://doi.org/10.15294/jtsp.v13i1.7061

Puteri, G. I. S., Sardiyarso, E. S., & Tundono, S. (2019). Penerapan Arsitektur Riverfront Pada Fasad Application Of Riverfront Architecture To Facades Of Educational Recreation Buildings At Situ Gintung Watershed. Prosiding Seminar Intelektual Muda, 1(April), 125–130.

Rahman, S., Mentayani, I., Rusmilyansari, & Mahreda, S. E. (2019). Konsep Penataan Permukiman Kumuh Tepian Sungai di Kelurahan Sungai Bilu Kota Banjarmasin. EnviroScienteae, 15(3), 397–414.

Riverlife Pittsburgh. (2014). A Guide to Riverfront Development. Riverlife. http://riverlifepgh.org/wp-content/uploads/2016/10/A-Guide-to-Riverfront-Development.pdf

Subandi. 2011. “Deskripsi Kualitatif Sebagai Satu Metode Dalam Penelitian Pertunjukan.†Harmonia:Journal of Arts Research and Education 11 (2): 173–79. https://doi.org/10.15294/harmonia.v11i2.2210.

Sementara, B. A., & Ningsih, T. R. (2016). Kampung Wisata Warna Warni Jodipan Kota Malang ,. PROSIDING SCAN#8: “EDUCATION...PUTTING ECO-DNA IN OUR KIDS,†september, 155–166.

Setyono, D. A. (2018). Analisa Tingkat Kesiapan Pengembangan Kampung Tematik di Kota Malang. Seminar Nasional ASPI 2018, Iicc, 605.

Tangkuman, D. J., & Tondobala, L. (2011). Arsitektur Tepi Air. Media Matrasain, 8(2), 40–54

Downloads

Published

2022-02-26

Issue

Section

Articles