Analisis Implementasi Konsep Sustainable Design Pada Kawasan SCBD di Jakarta ( Studi Kasus : Gedung PUPR )
DOI:
https://doi.org/10.37631/pendapa.v6i1.551Keywords:
Implementasi Konsep, Arsitektur berkelanjutan, Bangunan ramah lingkungan.Abstract
Bangunan ramah lingkungan menjadi salah satu topik yang banyak diangkat sejak beberapa tahun lalu dikarenakan bangunan ramah lingkungan memiliki kontribusi dalam menahan laju pemanasan global dengan cara membenahi iklim mikro. Salah satu isu dalam pembangunan arsitektur berkelanjutan yaitu sejalan dengan pesatnya urbanisasi dan industrialisasi. Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat membuat pembangunan menjadi semakin marak dilakukan dan tanpa mereka sadari dalam pembangunan tersebut menimbulkan dampak negatif pada sisi lingkungan. Bangunan ramah lingkungan saat ini penting untuk dibahas mengingat semakin tingginya degradasi lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsep arsitektur berkelanjutan serta menganalisa konsep arsitektur berkelanjutan yang sudah diterapkan pada studi kasus. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan dilakukan penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kita terkait arsitektur berkelanjutan, dan para arsitek di Indonesia dapat berkontribusi besar dalam merancang bangunan yang ramah terhadap lingkungan.Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Pendapa Architecture Journal  right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JELE (Journal of English Language and Education). Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JELE (Journal of English Language and Education)
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â






